KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan dukungan tambahan anggaran untuk membantu mengurangi dampak wabah virus corona, terhadap masyarakat miskin dan rentan miskin. Dukungan ini diberikan dalam bentuk subsidi bantuan sosial (bansos) yang diperluas. "Dukungan untuk membantu mengurangi dampak terhadap konsumsi masyarakat, terutama kelompok masyarakat miskin dan paling rentan adalah sebesar Rp 172,10 triliun dalam bentuk bansos dan subsidi yang diperluas," ujar Sri Mulyani dalam telekonferensi, Senin (18/5). Perinciannya, dukungan tambahan untuk program keluarga harapan (PKH) sebesar Rp 37,4 triliun, bansos sembako sebesar Rp 43,6 triliun, dan bansos sembako untuk wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) sebesar Rp 6,8 triliun.
Baca Juga: Pemerintah tambah belanja negara menjadi Rp 2.720,1 triliun pada 2020 Kemudian, bansos tunai non-Jabodetabek sebesar Rp 32,4 triliun, kartu prakerja Rp 20 triliun, diskon tarif listrik Rp 6,9 triliun. Serta logistik/pangan/sembako sebesar Rp 25 triliun. Sri Mulyani mengatakan, saat ini berbagai program bansos dari pemerintah tersebut sudah mencakup 55% dari total penduduk Indonesia.