JAKARTA. Pelaksanaan proyek infrastruktur yang didanai dengan obligasi syariah (sukuk) berbasis proyek di tahun 2013 ini berjalan lamban. Karena itu, pada tahun 2014, nilai sukuk berbasis proyek yang akan diterbitkan pemerintah akan ditambah. Jika di tahun ini jumlah sukuk berbasis proyek yang diterbitkan hanya Rp 800 miliar, tahun 2014 jumlahnya ditambah menjadi Rp 1,5 triliun. Plt Direktur Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Robert Pakpahan mengatakan, selain menambah nilai sukuk, jumlah proyek yang akan dijadikan underlying juga akan bertambah dari satu menjadi tiga proyek. "Ada tiga proyek yaitu lanjutan pembangunan double track kereta api Cirebon-Kroya, pembangunan asrama haji dan satu lagi proyek energi terbarukan," kata Robert, Senin (10/9) di Jakarta. Adapun, untuk proyek lanjutan double track kereta api Cirebon-Kroya sukuk yang akan dilelang sebesar Rp 626 miliar. Sedangkan untuk proyek pembangunan asrama haji nilainya mencapai RP 200 miliar, sisanya untuk proyek railway electrification and double tracking of java. Sebenarnya, tahap pertama pembangunan proyek jalur kereta api Cirebon-Kroya, sudah bisa dilakukan tahun ini. Begitu pun dengan lelang sukuk-nya.
Pemerintah menambah sukuk berbasis proyek di 2014
JAKARTA. Pelaksanaan proyek infrastruktur yang didanai dengan obligasi syariah (sukuk) berbasis proyek di tahun 2013 ini berjalan lamban. Karena itu, pada tahun 2014, nilai sukuk berbasis proyek yang akan diterbitkan pemerintah akan ditambah. Jika di tahun ini jumlah sukuk berbasis proyek yang diterbitkan hanya Rp 800 miliar, tahun 2014 jumlahnya ditambah menjadi Rp 1,5 triliun. Plt Direktur Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Robert Pakpahan mengatakan, selain menambah nilai sukuk, jumlah proyek yang akan dijadikan underlying juga akan bertambah dari satu menjadi tiga proyek. "Ada tiga proyek yaitu lanjutan pembangunan double track kereta api Cirebon-Kroya, pembangunan asrama haji dan satu lagi proyek energi terbarukan," kata Robert, Senin (10/9) di Jakarta. Adapun, untuk proyek lanjutan double track kereta api Cirebon-Kroya sukuk yang akan dilelang sebesar Rp 626 miliar. Sedangkan untuk proyek pembangunan asrama haji nilainya mencapai RP 200 miliar, sisanya untuk proyek railway electrification and double tracking of java. Sebenarnya, tahap pertama pembangunan proyek jalur kereta api Cirebon-Kroya, sudah bisa dilakukan tahun ini. Begitu pun dengan lelang sukuk-nya.