KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atawa sukuk negara pada 10 Juli mendatang. Meski pasar surat utang masih tertekan akibat pelemahan nilai tukar rupiah, namun analis memperkirakan lelang sukuk kali ini masih digemari dan bisa mendapat penawaran hingga Rp 15 triliun. Pemerintah sendiri mematok target indikatif Rp 4 triliun dalam lelang sukuk kali ini. Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra memperkirakan, walau tawaran masuk akan banyak, namun imbalan yang diminta investor pun bakal tinggi. I Made memperkirakan, lelang SBSN kali ini bisa memperoleh penawaran di kisaran Rp 8 triliun–Rp 15 triliun untuk enam seri sukuk yang ditawarkan. Investor bakal memborong obligasi ini lantaran tertarik melihat imbalan yang ditawarkan jumbo yang obligasi ini.
Pemerintah menawarkan sukuk yield tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atawa sukuk negara pada 10 Juli mendatang. Meski pasar surat utang masih tertekan akibat pelemahan nilai tukar rupiah, namun analis memperkirakan lelang sukuk kali ini masih digemari dan bisa mendapat penawaran hingga Rp 15 triliun. Pemerintah sendiri mematok target indikatif Rp 4 triliun dalam lelang sukuk kali ini. Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra memperkirakan, walau tawaran masuk akan banyak, namun imbalan yang diminta investor pun bakal tinggi. I Made memperkirakan, lelang SBSN kali ini bisa memperoleh penawaran di kisaran Rp 8 triliun–Rp 15 triliun untuk enam seri sukuk yang ditawarkan. Investor bakal memborong obligasi ini lantaran tertarik melihat imbalan yang ditawarkan jumbo yang obligasi ini.