JAKARTA. Rencana pemerintah membuat Nomor Induk Kependudukan atau Single Identity Number (SIN) terus bergulir. Saat ini, pemerintah sedang mencari cara untuk mendanai program itu. Sejauh ini, pemerintah memikirkan dua model pembiayaan. Pertama, menggandeng swasta, meskipun hanya sebagian. Kedua, merogoh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Soal ini belum diputus. Mungkin dibahas pekan ini," kata Lukita Dinarsyah Tuwo, Deputi Bappenas bidang Pendanaan. Pembahasan masalah ini bakal digelar 3 November nanti dengan menyertakan Menteri Komunikasi dan Informatika dan Menteri Negara Riset dan Teknologi. "Kami harus duduk satu meja untuk membahas masalah ini bersama," ujar Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, akhir pekan lalu.
Pemerintah Mencari Cara Pendanaan SIN
JAKARTA. Rencana pemerintah membuat Nomor Induk Kependudukan atau Single Identity Number (SIN) terus bergulir. Saat ini, pemerintah sedang mencari cara untuk mendanai program itu. Sejauh ini, pemerintah memikirkan dua model pembiayaan. Pertama, menggandeng swasta, meskipun hanya sebagian. Kedua, merogoh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Soal ini belum diputus. Mungkin dibahas pekan ini," kata Lukita Dinarsyah Tuwo, Deputi Bappenas bidang Pendanaan. Pembahasan masalah ini bakal digelar 3 November nanti dengan menyertakan Menteri Komunikasi dan Informatika dan Menteri Negara Riset dan Teknologi. "Kami harus duduk satu meja untuk membahas masalah ini bersama," ujar Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, akhir pekan lalu.