JAKARTA. Pemerintah mendapat tambahan dana dari lelang Surat Utang Negara senilai Rp 5,2 triliun Selasa (25/1). SUN yang dilelang terdiri dari seri SPN 20120126 (new issuance), FR0053 (reopening), FR0056 (reopening) dan FR0054 (reopening). Menurut Kepala Biro Humas Kemenkeu, Yudi Pramadi, dalam pernyataan tertulisnya, lelang SUN dalam mata uang Rupiah yang dilakukan Pemerintah hari ini melalui sistem lelang Bank Indonesia. “Total penawaran yang masuk sebesar Rp. 17,655 triliun,” jelasnya. Rinciannya terdiri dari seri SPN20120126 bernilai Rp 305 miliar, Seri FR0053 Rp 3,66 triliun, sedangkan untuk Seri FR0056 dihargai Rp 5,66 triliun, dan terakhir Seri FR 0054 dengan nilai Rp 8,02 triliun. Dari hasil lelang yang telah dilakukan hari ini yang tidak banyak diminati hanya satu seri Surat Utang Negara yaitu SPN20120126. Sedangkan total nominal yang dimenangkan dari tiga seri SUN tersebut adalah Rp 5,2 triliun. "Dari hasil lelang tersebut sebesar Rp 5 triliun digunakan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2011,” tambahnya.
Pemerintah mendapat Rp 5 triliun dari lelang SUN
JAKARTA. Pemerintah mendapat tambahan dana dari lelang Surat Utang Negara senilai Rp 5,2 triliun Selasa (25/1). SUN yang dilelang terdiri dari seri SPN 20120126 (new issuance), FR0053 (reopening), FR0056 (reopening) dan FR0054 (reopening). Menurut Kepala Biro Humas Kemenkeu, Yudi Pramadi, dalam pernyataan tertulisnya, lelang SUN dalam mata uang Rupiah yang dilakukan Pemerintah hari ini melalui sistem lelang Bank Indonesia. “Total penawaran yang masuk sebesar Rp. 17,655 triliun,” jelasnya. Rinciannya terdiri dari seri SPN20120126 bernilai Rp 305 miliar, Seri FR0053 Rp 3,66 triliun, sedangkan untuk Seri FR0056 dihargai Rp 5,66 triliun, dan terakhir Seri FR 0054 dengan nilai Rp 8,02 triliun. Dari hasil lelang yang telah dilakukan hari ini yang tidak banyak diminati hanya satu seri Surat Utang Negara yaitu SPN20120126. Sedangkan total nominal yang dimenangkan dari tiga seri SUN tersebut adalah Rp 5,2 triliun. "Dari hasil lelang tersebut sebesar Rp 5 triliun digunakan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2011,” tambahnya.
