JAKARTA. Untuk meningkatkan produksi migas nasional, pemerintah terus mengembangkan cadangan migas baru, termasuk tight gas (penyempitan gas). Saat ini pemerintah tengah melakukan seismik untuk mengetahui potensi tight gas di Indonesia. "Setelah seismik, baru dilakukan eksplorasi untuk memastikan ada tidaknya tight gas," kata Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Hendra Fadly di Gedung Migas, Selasa (4/2). Hendra menjelaskan, secara teori, potensi tight gas di Indonesia cukup besar. Namun untuk membuktikan perkiraan tersebut, harus dilakukan seismik dan eksplorasi. Tight gas diperkirakan berada di Kalimantan Timur, Jawa, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.
Pemerintah mendorong eksplorasi penyempitan gas
JAKARTA. Untuk meningkatkan produksi migas nasional, pemerintah terus mengembangkan cadangan migas baru, termasuk tight gas (penyempitan gas). Saat ini pemerintah tengah melakukan seismik untuk mengetahui potensi tight gas di Indonesia. "Setelah seismik, baru dilakukan eksplorasi untuk memastikan ada tidaknya tight gas," kata Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Hendra Fadly di Gedung Migas, Selasa (4/2). Hendra menjelaskan, secara teori, potensi tight gas di Indonesia cukup besar. Namun untuk membuktikan perkiraan tersebut, harus dilakukan seismik dan eksplorasi. Tight gas diperkirakan berada di Kalimantan Timur, Jawa, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.