KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU-PIP) melakukan penguatan sinergi dengan Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan mengenai pinjaman Ultra Mikro (UMi) bagi para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif Desa Penyangga Zona Otorita Borobudur di Glamping Deloano, Kabupaten Purworejo pada Minggu (14/11). “Melalui program pinjaman UMi sektor Parekraf yang diinisiasi oleh Kementerian Keuangan dan dikelola oleh BLU-PIP, artinya pemerintah turut hadir memberikan solusi pembiayaan guna mendorong peningkatan kapasitas usaha Parekraf sehingga pelaku usaha Parekraf bisa lebih sejahtera,” terang Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara saat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut, Minggu (14/11). Wamenkeu menambahkan bahwa pemerintah telah memberikan fasilitas dan kemudahan-kemudahan pembiayaan bagi pelaku UMKM sektor Parekraf khususnya di masa pandemi ini. Ketika para pelaku UMKM sudah mulai berkembang usahanya dan ingin memperluas pemasaran produknya, maka harus melakukan inovasi dengan didukung kesiapan pembiayaan yang stabil agar bisa menjalin kerja sama bisnis dengan perusahaan skala menengah atau besar.
Pemerintah mendorong peningkatan kapasitas usaha pariwisata dan ekonomi kreatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU-PIP) melakukan penguatan sinergi dengan Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan mengenai pinjaman Ultra Mikro (UMi) bagi para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif Desa Penyangga Zona Otorita Borobudur di Glamping Deloano, Kabupaten Purworejo pada Minggu (14/11). “Melalui program pinjaman UMi sektor Parekraf yang diinisiasi oleh Kementerian Keuangan dan dikelola oleh BLU-PIP, artinya pemerintah turut hadir memberikan solusi pembiayaan guna mendorong peningkatan kapasitas usaha Parekraf sehingga pelaku usaha Parekraf bisa lebih sejahtera,” terang Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara saat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut, Minggu (14/11). Wamenkeu menambahkan bahwa pemerintah telah memberikan fasilitas dan kemudahan-kemudahan pembiayaan bagi pelaku UMKM sektor Parekraf khususnya di masa pandemi ini. Ketika para pelaku UMKM sudah mulai berkembang usahanya dan ingin memperluas pemasaran produknya, maka harus melakukan inovasi dengan didukung kesiapan pembiayaan yang stabil agar bisa menjalin kerja sama bisnis dengan perusahaan skala menengah atau besar.