KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah optimistis populasi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) bisa masif mengaspal di jalanan Indonesia dalam waktu dekat. Hal tersebut didukung dengan adanya aplikasi pengisian baterai berupa Charge.IN hasil terobosan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, kehadiran aplikasi ini akan mempermudah pengguna dalam mengontrol dan memonitor pengisian baterai mobil atau motor listrik di stasiun pengisian atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). "Kami berharap PLN dapat terus mengembangkan teknologi dalam aplikasi ini, salah satunya penambahan fitur dan kemudahan metode pembayaran yang mempermudah masyarakat dalam pengisian kendaraan listrik dan pada akhirnya menarik minat masyarakat untuk beralih ke KBLBB," ungkap Rida dalam rilis di situs resmi Kementerian ESDM, Senin (1/2).
Pemerintah mendukung Charge.IN untuk mempercepat program kendaraan listrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah optimistis populasi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) bisa masif mengaspal di jalanan Indonesia dalam waktu dekat. Hal tersebut didukung dengan adanya aplikasi pengisian baterai berupa Charge.IN hasil terobosan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, kehadiran aplikasi ini akan mempermudah pengguna dalam mengontrol dan memonitor pengisian baterai mobil atau motor listrik di stasiun pengisian atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). "Kami berharap PLN dapat terus mengembangkan teknologi dalam aplikasi ini, salah satunya penambahan fitur dan kemudahan metode pembayaran yang mempermudah masyarakat dalam pengisian kendaraan listrik dan pada akhirnya menarik minat masyarakat untuk beralih ke KBLBB," ungkap Rida dalam rilis di situs resmi Kementerian ESDM, Senin (1/2).