KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menerapkan sertifikasi bagi teknisi pendingin ruangan (AC). Langkah ini sebagai bagian upaya menurunkan perusakan ozon. Selama ini penggunaan AC terutama berpotensi mengeluarkan bahan perusak ozon (BPO) ke udara. Lepasnya BPO ke udara tersebut paling besar terjadi dalam proses servis AC. "Populasi AC di Indonesia sangat banyak. Karena itu, perlu banyak teknisi AC yang kompeten sehingga tidak melepas bahan perusak ozon ke udara," ujar Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ruandha Agung Sugardiman dalam konferensi pers, Rabu (16/9).
Pemerintah menerapkan sertifikasi bagi teknisi pendingin ruangan (AC).
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menerapkan sertifikasi bagi teknisi pendingin ruangan (AC). Langkah ini sebagai bagian upaya menurunkan perusakan ozon. Selama ini penggunaan AC terutama berpotensi mengeluarkan bahan perusak ozon (BPO) ke udara. Lepasnya BPO ke udara tersebut paling besar terjadi dalam proses servis AC. "Populasi AC di Indonesia sangat banyak. Karena itu, perlu banyak teknisi AC yang kompeten sehingga tidak melepas bahan perusak ozon ke udara," ujar Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ruandha Agung Sugardiman dalam konferensi pers, Rabu (16/9).