KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengaku pemberian subsidi untuk listrik maupun gas LPG 3 kilogram (kg) selama ini tidak tepat sasaran dan ini yang membuat beban subsidi menjadi meningkat. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio N. Kacaribu mengatakan, hal utama yang membuat subsidi ini tidak tepat sasaran adalah adanya inclussion error. “Jadi maksudnya, ini subsidi malah dinikmati oleh orang yang tidak berhak alias orang kaya juga malah menikmati manfaat subsidi ini,” ujar Febrio kepada Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rabu (9/6).
Pemerintah mengakui subsidi gas LPG 3 kg dan subsidi listrik tidak tepat sasaran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengaku pemberian subsidi untuk listrik maupun gas LPG 3 kilogram (kg) selama ini tidak tepat sasaran dan ini yang membuat beban subsidi menjadi meningkat. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio N. Kacaribu mengatakan, hal utama yang membuat subsidi ini tidak tepat sasaran adalah adanya inclussion error. “Jadi maksudnya, ini subsidi malah dinikmati oleh orang yang tidak berhak alias orang kaya juga malah menikmati manfaat subsidi ini,” ujar Febrio kepada Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rabu (9/6).