KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui sulit menekan impor minyak dan gas (migas). Karena migas merupakan salah satu komoditas utama penggerak perekonomian. Sementara produksi migas Indonesia tidak mencukupi kebutuhan domestik. "Memang migas bukan sesuatu yang mudah diturunkan itu kebutuhan kita. Sementara non-migas pertumbuhan tidak mampu mengimbangi," ungkap Darmin saat ditemui awak media di kantornya, Selasa (15/1). Kendati demikian, Darmin masih berharap efek kebijakan B20 bisa signifikan di tahun ini. Saat ini, Darmin mengatakan, pemerintah perlu fokus mendorong ekspor non-migas.
Pemerintah mengakui sulit menekan laju impor migas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui sulit menekan impor minyak dan gas (migas). Karena migas merupakan salah satu komoditas utama penggerak perekonomian. Sementara produksi migas Indonesia tidak mencukupi kebutuhan domestik. "Memang migas bukan sesuatu yang mudah diturunkan itu kebutuhan kita. Sementara non-migas pertumbuhan tidak mampu mengimbangi," ungkap Darmin saat ditemui awak media di kantornya, Selasa (15/1). Kendati demikian, Darmin masih berharap efek kebijakan B20 bisa signifikan di tahun ini. Saat ini, Darmin mengatakan, pemerintah perlu fokus mendorong ekspor non-migas.