KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat emiten bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menetapkan besaran dividen dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Pemerintah Indonesia mengantongi Rp 40,74 triliun dari empat bank BUMN yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Empat bank ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Baca Juga: Bagi Dividen Terbesar, Begini Prospek Saham Surya Esa Perkasa (ESSA)
BBRI
- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 21 Maret 2023
- Ex dividend di pasar reguler dan negosiasi: 24 Maret 2023
- Cum dividen di pasar tunai: 27 Maret 2023
- Ex dividen di pasar tunai: 28 Maret 2023
- Recording date: 27 Maret 2023
- Pembayaran dividen: 12 April 2023
BMRI
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan membagikan dividen total Rp 24,70 triliun kepada pemegang saham. Dividen BMRI ini setara dengan Rp 529,34 per saham. Dari total dividen, pemerintah Indonesia yang memiliki 52% saham BMRI akan mengantongi dividen Rp 12,84 triliun. Besaran dividen BMRI ini setara 60% dari laba tahun lalu. Bank Mandiri mengantongi laba bersih Rp 41,17 triliun pada tahun lalu. Bank BUMN ini akan menyisihkan sisa laba sebesar 40% atau Rp 16,47 triliun sebagai laba ditahan. Dengan harga saham BMRI yang ada di Rp 10.100 per saham pada Jumat (17/3), yield dividen Bank Mandiri mencapai 5,24%. Berikut jadwal pembagian dividen BMRI berdasarkan keterbukaan informasi:- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 24 Maret 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 27 Maret 2023
- Cum dividen di pasar tunai: 28 Maret 2023
- Ex dividen di pasar tunai: 29 Maret 2023
- Recording date: 28 Maret 2023
- Pembayaran dividen tunai: 12 April 2023
BBNI
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) akan membagikan dividen total Rp 7,32 triliun kepada pemegang saham. Dividen ini setara Rp 392,78 per saham. Dari total dividen, pemerintah Indonesia yang memiliki 60% saham BBNI akan mengantongi dividen Rp 4,39 triliun. BNI membagikan dividen 40% dari laba tahun lalu yang mencapai Rp 18,13 triliun. BBNI akan menyisihkan 60% dari laba tahun lalu sebagai saldo laba ditahan. Dengan harga saham BBNI yang ada di Rp 9.025 per saham pada Jumat (17/3), yield dividen BNI mencapai 4,35%. Berikut jadwal pembagian dividen BBNI berdasarkan keterbukaan informasi:- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 27 Maret 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 28 Maret 2023
- Cum dividen di pasar tunai: 29 Maret 2023
- Ex dividen di pasar tunai: 30 Maret 2023
- Recording date: 29 Maret 2023
- Pembayaran dividen tunai: 14 April 2023
BBTN
PT Bank Tabungan Negara (BBTN) menyusul bank BUMN lain untuk membagikan dividen dari laba tahun buku 2022. BTN akan menebar dividen total Rp 609,01 miliar. Total dividen ini setara dengan 20% laba tahun lalu yang mencapai Rp 3,04 triliun. Dengan kepemilikan 60%, pemerintah Indonesia akan mengantongi dividen Rp 365,41 triliun dari BTN. "Sebesar 80% laba akan dibukukan sebagai saldo laba ditahan," ungkap BBTN dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (17/3).- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 28 Maret 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 29 Maret 2023
- Cum dividen di pasar tunai: 30 Maret 2023
- Ex dividen di pasar tunai: 30 Maret 2023
- Recording date: 30 Maret 2023
- Pembayaran dividen: 14 April 2023