KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mengurangi penerbitan surat berharga negara (SBN) tahun ini karena defisit anggaran diperkirakan mengecil. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan pemerintah akan mengerem penerbitan SBN tahun ini karena defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 diperkirakan turun menjadi 3,92% terhadap produk domestik bruto (PDB). "Jadi ya pasti kami akan mengurangi penerbitan SBN," ujar Luky saat menjawab pertanyaan Kontan.co.id, Jumat (30/9).
Pemerintah Mengerem Penerbitan SBN Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mengurangi penerbitan surat berharga negara (SBN) tahun ini karena defisit anggaran diperkirakan mengecil. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan pemerintah akan mengerem penerbitan SBN tahun ini karena defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 diperkirakan turun menjadi 3,92% terhadap produk domestik bruto (PDB). "Jadi ya pasti kami akan mengurangi penerbitan SBN," ujar Luky saat menjawab pertanyaan Kontan.co.id, Jumat (30/9).