JAKARTA. Pemerintah mengklaim, harga beras sudah kembali normal. Meski begitu, tingkat penurunannya belum signifikan. Kondisi ini terjadi lantaran beberpa intervensi pasar yang dilakukan oleh pemerintah dengan mengelontorkan beras melalui operasi pasar dan menormalkan kembali Raskin (beras untuk keluarga miskin). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, penurunan harga beras tersebut berada di kisaran Rp 150 - Rp 200 per kilogram (kg). "Pelaku pasar sudah tahu beras akan disuplai pemerintah," kata Sofyan, Senin (2/3). Untuk terus menekan harga, pemerintah berjanji akan mengelontorkan raskin lagi sebagai mana mestinya. Pada bulan Maret ini, raskin yang akan disalurkan mencapai 232.000 ton. Di samping itu, cadangan beras pada bulan Februari juga akan digelontorkan.
Pemerintah mengklaim, harga beras melandai
JAKARTA. Pemerintah mengklaim, harga beras sudah kembali normal. Meski begitu, tingkat penurunannya belum signifikan. Kondisi ini terjadi lantaran beberpa intervensi pasar yang dilakukan oleh pemerintah dengan mengelontorkan beras melalui operasi pasar dan menormalkan kembali Raskin (beras untuk keluarga miskin). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, penurunan harga beras tersebut berada di kisaran Rp 150 - Rp 200 per kilogram (kg). "Pelaku pasar sudah tahu beras akan disuplai pemerintah," kata Sofyan, Senin (2/3). Untuk terus menekan harga, pemerintah berjanji akan mengelontorkan raskin lagi sebagai mana mestinya. Pada bulan Maret ini, raskin yang akan disalurkan mencapai 232.000 ton. Di samping itu, cadangan beras pada bulan Februari juga akan digelontorkan.