JAKARTA. Pemerintah telah menutup masa pendaftaran agen penjual Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri 009. Loto S. Ginting, Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan menegaskan, penunjukkan jasa agen penjual (AP) ORI akan dilakukan pada 18 Juli. Berdasarkan catatan Panitia Pengadaan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, pembukaan dokumen seleksi agen penjual ORI akan dilaksanakan pada 9 Juli setelah dilakukan tahapan presentasi. Loto bilang, dari situ pemerintah akan mendapatkan target emisi maupun kisaran kupon. "Targetnya kami akan bicarakan sesuai dengan kesanggupan agen penjual. Jadi apakah akan sama seperti tahun lalu atau lebih tinggi, masih tergantung kesiapan agen penjual," kata dia kepada KONTAN. Tahun lalu, pemerintah menunjuk 25 agen penjual ORI 008. Pemesanan ORI pun mengalami kelebihan permintaan sehingga agen penjual terus meningkatkan jatah pemesanan. Pada penerbitan tahun lalu, ORI 008 dengan jangka waktu 3 tahun ditetapkan dengan tingkat kupon 7,3%. Instrumen itu mengalami kelebihan permintaan dua kali mencapai Rp 20,35 triliun. Dari total permintaan tersebut, pemerintah menetapkan hasil penjualan dan penjatahan ORI 008 sebesar Rp 11 triliun.
Pemerintah menunjuk agen penjual ORI 009, 18 Juli
JAKARTA. Pemerintah telah menutup masa pendaftaran agen penjual Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri 009. Loto S. Ginting, Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan menegaskan, penunjukkan jasa agen penjual (AP) ORI akan dilakukan pada 18 Juli. Berdasarkan catatan Panitia Pengadaan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, pembukaan dokumen seleksi agen penjual ORI akan dilaksanakan pada 9 Juli setelah dilakukan tahapan presentasi. Loto bilang, dari situ pemerintah akan mendapatkan target emisi maupun kisaran kupon. "Targetnya kami akan bicarakan sesuai dengan kesanggupan agen penjual. Jadi apakah akan sama seperti tahun lalu atau lebih tinggi, masih tergantung kesiapan agen penjual," kata dia kepada KONTAN. Tahun lalu, pemerintah menunjuk 25 agen penjual ORI 008. Pemesanan ORI pun mengalami kelebihan permintaan sehingga agen penjual terus meningkatkan jatah pemesanan. Pada penerbitan tahun lalu, ORI 008 dengan jangka waktu 3 tahun ditetapkan dengan tingkat kupon 7,3%. Instrumen itu mengalami kelebihan permintaan dua kali mencapai Rp 20,35 triliun. Dari total permintaan tersebut, pemerintah menetapkan hasil penjualan dan penjatahan ORI 008 sebesar Rp 11 triliun.