Pemerintah Menyerap Dana di Bawah Target pada Lelang Sukuk Negara Hari Ini (26/7)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penawaran masuk pada lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara hari ini, Selasa (26/7) lebih tipis jika dibandingkan dengan lelang dua pekan lalu. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, total penawaran yang masuk dalam lelang SBSN hari ini sebesar Rp 10,76 triliun.

Jumlah tersebut lebih sedikit dari penawaran yang masuk dalam lelang SBSN sebelumnya, sebesar Rp 12,75 triliun. Sementara, pemerintah menyerap Rp 5,87 triliun dari hasil lelang sukuk negara kali ini. Penyerapan dana ini di bawah target indikatif Rp 7 triliun. 

Dari enam seri yang ditawarkan, seri tenor pendek lebih banyak diburu investor daripada seri tenor panjang. Berikut hasil lelang sukuk negara di tiap serinya. 


Baca Juga: Pemerintah Akan Melelang 6 Seri SBSN pada Selasa (26/7) Dengan Target Rp 7 Triliun

1. SPNS10012023 menerima penawaran masuk di Rp 433 miliar. Pemerintah menyerap Rp 433 milliar. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 2,80%. Seri ini jatuh tempo di 10 Januari 2023.

2. PBS031 menerima jumlah penawaran tertinggi Rp 5,58 triliun. Pemerintah menyerap Rp 4,8 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 5,83%. Seri ini jatuh tempo pada 15 Juli 2024.

3. PBS032 menerima jumlah penawaran masuk Rp 786 miliar. Pemerintah menyerap Rp 400 milliar. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,48%. Seri ini jatuh tempo pada 15 Juli 2026.

Baca Juga: Membaik, Total Penawaran Masuk pada Lelang SUN Selasa (19/7) Capai Rp 29,45 Triliun

4. PBS030 menerima jumlah penawaran masuk Rp 675 miliar. Seri ini jatuh tempo pada 15 Juli 2028. Pemerintah tidak memenangkan seri ini.

5. PBS029 menerima jumlah penawaran masuk Rp 2,42 triliun. Pemerintah menyerap Rp 150 miliar. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,38%. Seri ini jatuh tempo pada 15 Maret 2034.

6. PBS033 menerima jumlah penawaran masuk Rp 867 miliar. Pemerintah menyerap Rp 90 miliar. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,40%. Seri ini jatuh tempo pada 15 Juni 2047.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati