KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang surat berharga syariah negara (SBSN) pada hari ini, Selasa (26/1). Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk turun jika dibandingkan dengan lelang SBSN terakhir. Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk sebesar pada lelang kali ini hanya Rp 23,34 triliun. Jumlah ini turun tipis dibandingkan lelang SBSN yang digelar sebelumnya, yakni Selasa (12/1), di mana penawaran yang masuk mencapai Rp 24,27 triliun. Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 9 triliun pada lelang kali ini. Jumlah ini di bawah target indikatif yang ditetapkan pemerintah. Adapun, target indikatif dari lelang kali ini sebesar Rp 14 triliun.
Pemerintah menyerap dana di bawah target pada lelang sukuk negara, Selasa (26/1)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang surat berharga syariah negara (SBSN) pada hari ini, Selasa (26/1). Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk turun jika dibandingkan dengan lelang SBSN terakhir. Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk sebesar pada lelang kali ini hanya Rp 23,34 triliun. Jumlah ini turun tipis dibandingkan lelang SBSN yang digelar sebelumnya, yakni Selasa (12/1), di mana penawaran yang masuk mencapai Rp 24,27 triliun. Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 9 triliun pada lelang kali ini. Jumlah ini di bawah target indikatif yang ditetapkan pemerintah. Adapun, target indikatif dari lelang kali ini sebesar Rp 14 triliun.