KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada hari ini, Selasa (20/4). Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk naik jika dibandingkan dengan lelang SBSN terakhir. Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk pada lelang kali ini hanya Rp 17,91 triliun. Jumlah ini naik dibandingkan lelang SBSN yang digelar sebelumnya, yakni Selasa (6/4) yang mencapai Rp 14,56 triliun, sekaligus jadi yang terendah sepanjang tahun ini. Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 7,37 triliun pada lelang kali ini. Jumlah ini di bawah target indikatif yang ditetapkan pemerintah. Adapun, target indikatif dari lelang kali ini sebesar Rp 10 triliun. Dus, pemerintah akan menggelar lelang tambahan atau greenshoe option pada Rabu (21/4).
Pemerintah menyerap dana di bawah target pada lelang sukuk Selasa (20/4)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada hari ini, Selasa (20/4). Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk naik jika dibandingkan dengan lelang SBSN terakhir. Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk pada lelang kali ini hanya Rp 17,91 triliun. Jumlah ini naik dibandingkan lelang SBSN yang digelar sebelumnya, yakni Selasa (6/4) yang mencapai Rp 14,56 triliun, sekaligus jadi yang terendah sepanjang tahun ini. Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 7,37 triliun pada lelang kali ini. Jumlah ini di bawah target indikatif yang ditetapkan pemerintah. Adapun, target indikatif dari lelang kali ini sebesar Rp 10 triliun. Dus, pemerintah akan menggelar lelang tambahan atau greenshoe option pada Rabu (21/4).