KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Selasa (2/8).

Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk pada lelang kali ini sebesar Rp 36,91 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan hasil lelang SUN dua pekan sebelumnya yang mencapai Rp 29,45 triliun.

Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 19,06 triliun pada lelang kali ini. Setelah beberapa lelang sebelumnya pemerintah menyerap di bawah target, kali ini pemerintah menyerap target di atas target indikatif yang sebesar Rp 15 triliun.

Baca Juga: Minat Risiko Investor Membaik, Penawaran Lelang SUN Mencapai Rp 36,92 Triliun

Adapun, dalam lelang SUN kali ini, seri FR0091 yang akan jatuh tempo pada 15 April 2032 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 17,77 triliun.

Seri FR0091 sekaligus menjadi seri yang paling banyak dimenangkan dalam lelang kali ini. Di mana, nominal yang diserap pemerintah mencapai Rp 11,15 triliun, dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 7,17%.

Baca Juga: Sempat Turun, Utang Pemerintah per Juni 2022 Kembali Naik Tembus Rp 7.123 Triliun

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:

1. SPN03221102 yang jatuh tempo pada 2 November 2022. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 340 miliar. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 300 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 2,3%.

2. SPN12230413 yang jatuh tempo pada 13 April 2023. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 2,575 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,40 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3,30%.

3. FR0090 yang jatuh tempo pada 15 April 2027. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 10,73 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 4,3 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,42%.

4. FR0091 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2032. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 17,77 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 11,15 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,12%.

5. Seri FR0093 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2037. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 1,26 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 150 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,87%.

6. Seri FR0092 yang jatuh tempo pada 15 April 2042. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 3,93 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 750 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,25%.

7. Seri FR0089 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 297 miliar. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 10 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,35%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati