KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung upaya pemerintah yang tengah menyiapkan instrumen baru bagi penempatan dana Devisa Hasil Ekspor (DHE) dalam mata uang valas. Instrumen baru ini bertujuan untuk memberikan insentif bagi para eksportir. Ketua Komite Tetap Kebijakan Publik Kadin Indonesia Chandra Wahjudi mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah pemerintah tersebut. Namun ada hal utama yang memberatkan bagi para eksportir salah satunya mengelola arus kas (cashflow) kegiatan usaha mereka. “Oleh karena itu selain insentif yang diberikan, akan sangat membantu jika disediakan instrumen yang dapat membantu para eksportir dalam mengelola cashflow mereka,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (11/3).
Baca Juga: Soal Revisi Penempatan DHE, Begini Harapan Pelaku Usaha Ekspor Chandra berharap, beberapa hal yang perlu dilakukan penyesuaian dari aturan ini di antaranya masa penyimpanan DHE bisa dibuat lebih singkat, memberikan relaksasi syarat penggunaan DHE untuk mendukung kegiatan usaha dan menurunkan persentase devisa yang harus disimpan.