JAKARTA. Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memiliki pesawat Kepresidenan sendiri. Meski harus membeli dengan skema cicilan kepada perusahaan penerbangan Boeing Company. Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Sesmensetneg) Lambock V Nahattands menyebutkan pemerintah membeli pesawat berupa green aircraft atau tanpa interior cabin dan security system dari Boeing senilai US$ 58,6 juta. "Pembayaran sudah lunas. Pembayaran dilakukan tiga tahap," katanya Kamis (9/2). Pembayaran tahap pertama tahun 2010 sebesar US$ 11,7 juta, tahap kedua tahun 2011 sebesar US$ 10,2 juta, dan tahap ketiga tahun 2012 sebesar US$ 36,6 juta. Lambock menjelaskan pesawat Boeing 737-800 Business Jet 2 itu sudah diserahkan dari Boeing kepada pemerintah Indonesia pada 21 Januari lalu.
Pemerintah menyicil beli pesawat kepresidenan RI
JAKARTA. Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memiliki pesawat Kepresidenan sendiri. Meski harus membeli dengan skema cicilan kepada perusahaan penerbangan Boeing Company. Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Sesmensetneg) Lambock V Nahattands menyebutkan pemerintah membeli pesawat berupa green aircraft atau tanpa interior cabin dan security system dari Boeing senilai US$ 58,6 juta. "Pembayaran sudah lunas. Pembayaran dilakukan tiga tahap," katanya Kamis (9/2). Pembayaran tahap pertama tahun 2010 sebesar US$ 11,7 juta, tahap kedua tahun 2011 sebesar US$ 10,2 juta, dan tahap ketiga tahun 2012 sebesar US$ 36,6 juta. Lambock menjelaskan pesawat Boeing 737-800 Business Jet 2 itu sudah diserahkan dari Boeing kepada pemerintah Indonesia pada 21 Januari lalu.