KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemkeu) kembali menggelar lelang surat berharga negara (SBN) pada Selasa (21/5). Dalam lelang kali ini, total penawaran yang masuk mencapai Rp 26,20 triliun. Dari total penawaran yang masuk untuk tujuh seri surat utang, pemerintah hanya memenangkan Rp 10,8 triliun, lebih rendah daripada target indikatif yang ditetapkan sebesar Rp 15 triliun. Sehingga realisasi penerbitan SBN per 21 Mei 2019 mencapai 56,20% dan sejalan dengan strategi front loading yang diterapkan pemerintah. Dalam lelang ini seri FR0078 yang akan jatuh tempo pada 15 Mei 2029 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran sebesar Rp 7,41 triliun. Pemerintah juga menyerap dana paling besar dari seri ini, yaitu Rp 3,1 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan pada seri ini 8,09%.
Pemerintah meraup Rp 10,8 triliun pada lelang SUN, lebih rendah daripada target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemkeu) kembali menggelar lelang surat berharga negara (SBN) pada Selasa (21/5). Dalam lelang kali ini, total penawaran yang masuk mencapai Rp 26,20 triliun. Dari total penawaran yang masuk untuk tujuh seri surat utang, pemerintah hanya memenangkan Rp 10,8 triliun, lebih rendah daripada target indikatif yang ditetapkan sebesar Rp 15 triliun. Sehingga realisasi penerbitan SBN per 21 Mei 2019 mencapai 56,20% dan sejalan dengan strategi front loading yang diterapkan pemerintah. Dalam lelang ini seri FR0078 yang akan jatuh tempo pada 15 Mei 2029 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran sebesar Rp 7,41 triliun. Pemerintah juga menyerap dana paling besar dari seri ini, yaitu Rp 3,1 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan pada seri ini 8,09%.