JAKARTA. Pemerintah terus mencari obat ampuh untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu obat yang akan dipakai pemerintah untuk menyehatkan ekonomi ialah meminta Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunganya alias BI rate. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan, BI rate harus berada di level stabil. Artinya, kata Kalla, kebijakan BI rate jangan sampai membuat kondisi industri perbankan terganggu. Sebab, pengetatan moneter membuat daya beli masyarakat lemah. Kalla menegaskan, saat ini masih ada ruang bagi BI rate untuk turun sedikit dari posisi saat ini di level 7,5%. "Distabilkan (BI rate), turun perlahan," ujar Kalla, Kamis (7/5). Tapi di sisi lain, Kalla mengatakan sebenarnya sekarang ini (kebijakan moneter) sudah agak longgar dari tahun lalu.
Pemerintah minta BI turunkan suku bunga
JAKARTA. Pemerintah terus mencari obat ampuh untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu obat yang akan dipakai pemerintah untuk menyehatkan ekonomi ialah meminta Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunganya alias BI rate. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan, BI rate harus berada di level stabil. Artinya, kata Kalla, kebijakan BI rate jangan sampai membuat kondisi industri perbankan terganggu. Sebab, pengetatan moneter membuat daya beli masyarakat lemah. Kalla menegaskan, saat ini masih ada ruang bagi BI rate untuk turun sedikit dari posisi saat ini di level 7,5%. "Distabilkan (BI rate), turun perlahan," ujar Kalla, Kamis (7/5). Tapi di sisi lain, Kalla mengatakan sebenarnya sekarang ini (kebijakan moneter) sudah agak longgar dari tahun lalu.