Pemerintah Minta Blok Masela Onstream 2029, Begini Rencana Pertamina



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia disebut meminta rencana onstream Blok Masela dapat terwujud pada 2029 mendatang.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, permintaan ini lebih cepat dari estimasi yang dilakukan oleh konsorsium Masela yang terdiri dari Inpex Masela Ltd, PT Pertamina Hulu Energi Indonesia dan Petronas Masela Sdn. Bhd.

"Terakhir di Inpex akan mulai beroperasi di tahun 2031, tetapi aspirasi pemerintah harus dipercepat ke tahun 2029. Hari-hari ini dengan konsorsium sedang mendetailkan operasi di 2029," kata Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI, Rabu (30/8).


Nicke menjelaskan, rencana eksekusi sudah dilakukan oleh konsorsium meliputi pengembangan, eksplorasi dan lainnya.

Baca Juga: Pertamina Buka Opsi Tambah Mitra di Blok Masela

Salah satu poin yang menjadi fokus yakni memasukan rencana implementasi Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS) dalam revisi rencana pengembangan (Plan of Development/POD) Masela.

Nicke turut menjelaskan, salah satu pertimbangan Pertamina baru memutuskan  masuk dalam pengembangan Masela yakni karena gas merupakan salah satu komoditas yang diperlukan sebagai bahan bakar transisi energi.

Pengelolaan Blok Masela diyakini dapat mewujudkan target untuk menjaga ketahanan suplai gas.

Selain itu, Pertamina memastikan nantinya pengembangan Blok Masela bakal mengombinasikan pengembangan darat dan laut.

"Untuk eksplorasinya di offshore, untuk produksi dan penyimpanan gas menggunakan floating LNG Plant di onshore, nanti CCUS di onshore. Ini kita yakini (menjadi) cara paling cepat, paling efisien dan efektif mengakomodasi semua aspirasi yang ada," pungkas Nicke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari