JAKARTA. Pemerintah menargetkan laju iflasi tahun 2016 sebesar 4,7%. Bahkan, kalau bisa berada di bawah level 4%. Namun, hal itu tidaklah mudah, karena berbagai hal salah satunya minimnya peran pemerintah daerah. Di era otonomi, peran pemerintah daerah dinilai lebih besar dibandingkan pemerintah pusat. Namun, kenyataannya, banyak pemerintah daerah yang malah menggantungkan perekonomiannya pada kebijakan pemerintah pusat, termasuk dalam usursan pengendalian inflasi. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyebut, peran pemerintah pusat maupun Bank Indonesia sangat terbatas terkait inflasi. Sebab, inflasi yang terjadi di Indonesia ini lebih banyak dipengaruhi oleh gejolak harga pangan, bukan karena core inflation atau inflasi inti.
Pemerintah minta daerah lebih kendalikan inflasi
JAKARTA. Pemerintah menargetkan laju iflasi tahun 2016 sebesar 4,7%. Bahkan, kalau bisa berada di bawah level 4%. Namun, hal itu tidaklah mudah, karena berbagai hal salah satunya minimnya peran pemerintah daerah. Di era otonomi, peran pemerintah daerah dinilai lebih besar dibandingkan pemerintah pusat. Namun, kenyataannya, banyak pemerintah daerah yang malah menggantungkan perekonomiannya pada kebijakan pemerintah pusat, termasuk dalam usursan pengendalian inflasi. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyebut, peran pemerintah pusat maupun Bank Indonesia sangat terbatas terkait inflasi. Sebab, inflasi yang terjadi di Indonesia ini lebih banyak dipengaruhi oleh gejolak harga pangan, bukan karena core inflation atau inflasi inti.