KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) beserta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong agar para pelaku koperasi perikanan melakukan konsilidasi baik aset, omzet, maupun armada kapal yang dimiliki oleh KUD Mina di Indonesia. Melalui konsilidasi ini, pemerintah dapat menentukan bantuan apa yang paling cocok untuk koperasi perikanan. Bantuan ini ditujukan agar mereka bisa eksis dan dunia perikanan tidak dimasuki pemodal asing. Sekjen KKP Rifky Effendi Hardijanto mengatakan, omzet perikanan tangkap tahun 2016 itu sekitar Rp 100 triliun yang dihitung dari hasil tangkap ikan 6,6 juta ton. "Nah masalahnya, kami belum memiliki data jelas, dimana koperasi perikanan ini berada, berapa omsetnya berapa armadanya," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Kamis (30/11).
Pemerintah minta koperasi perikanan konsolidasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) beserta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong agar para pelaku koperasi perikanan melakukan konsilidasi baik aset, omzet, maupun armada kapal yang dimiliki oleh KUD Mina di Indonesia. Melalui konsilidasi ini, pemerintah dapat menentukan bantuan apa yang paling cocok untuk koperasi perikanan. Bantuan ini ditujukan agar mereka bisa eksis dan dunia perikanan tidak dimasuki pemodal asing. Sekjen KKP Rifky Effendi Hardijanto mengatakan, omzet perikanan tangkap tahun 2016 itu sekitar Rp 100 triliun yang dihitung dari hasil tangkap ikan 6,6 juta ton. "Nah masalahnya, kami belum memiliki data jelas, dimana koperasi perikanan ini berada, berapa omsetnya berapa armadanya," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Kamis (30/11).