Pemerintah Minta Pertanggungjawaban Pemilik Saham Bank Century



JAKARTA. Pemerintah meminta pemegang saham PT Bank Century Tbk untuk bertanggungjawab jika di kemudian hari ditemukan indikasi adanya pelanggaran peraturan atau bahkan menjurus ke tindakan kriminal dalam penanganan Bank Century selama ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, jika memang nanti ditemukan indikasi ketidakjelasan dalam penanganan Bank Century sehingga mengakibatkan CAR mereka turun menjadi -2,3%, maka Pemegang saham harus bertanggung jawab. "Kalau hal tersebut memang terjadi, mereka wajib menyampaikannya  kepada masyarakat," tuturnya dalam acara Investor Summit & Capital Market Expo 2008 di Jakarta (25/11).

Ani juga berharap, agar masyarakat bisa menghadapi rumor dengan tenang dan rasional sehingga tidak akan terjadi rush. "Tetapi saya juga tidak mengatakan bahwa kemudian ketenangan ini dibuat-buat. Tetapi yang jelas, masyarakat tetap waspada.," tambahnya.


Ani memastikan, Pemerintah tidak akan lepas tangan dan menangani permasalahan ini sampai tuntas. Selain itu, Pemerintah juga akan memonitor dan memperbaiki kinerja Bank Century. "Jika ada transaksi yang sifatnya berhubungan dengan pemegang saham pengendali, maka akan kita stop karena bisa menciptakan suatu kecurigaan," katanya.

Pernyataan Sri Mulyani ini di dasari atas beberapa rumor yang menyatakan bahwa pemilik saham telah melarikan dana valuta asing Bank Century. Rumor tersebut diduga bisa mengakibatkan rush di Bank Century dan mempunyai dampak sistemik di industri keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie