KONTAN.CO.ID - LOMBOK. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan meminta kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk dapat memberikan contoh efisiensi listrik per Megawatt (MW) pada swasta. Ini Supaya Independent Power Producer (IPP) bisa mengikuti PLN. "Jadi listrik bisa turun. Presiden (Joko Widodo) meminta sekurang-kurangnya listrik tidak naik. Kalau Dirut PLN bisa fokus efisiensi lagi, harga listrik bisa turun," terangnya disela pembukaan acara groundbreaking lima PLTMG, satu MPP dan Peresmian satu PLTGU di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menteri Jonan menambahkan, pada intinya pengembangan pembangkit listrik yang dilakukan oleh PLN bertujuan untuk pemerataan kelistrikan. Khususnya untuk lima Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dan satu Mobil Power Plant (MPP) tersebar di Nusa Tenggara dengan total kapasitas mencapai 400 Megawatt (MW). Serta pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lombok Timur berkapasitas 2 x 25 MW.
Pemerintah minta PLN beri contoh efisiensi
KONTAN.CO.ID - LOMBOK. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan meminta kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk dapat memberikan contoh efisiensi listrik per Megawatt (MW) pada swasta. Ini Supaya Independent Power Producer (IPP) bisa mengikuti PLN. "Jadi listrik bisa turun. Presiden (Joko Widodo) meminta sekurang-kurangnya listrik tidak naik. Kalau Dirut PLN bisa fokus efisiensi lagi, harga listrik bisa turun," terangnya disela pembukaan acara groundbreaking lima PLTMG, satu MPP dan Peresmian satu PLTGU di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menteri Jonan menambahkan, pada intinya pengembangan pembangkit listrik yang dilakukan oleh PLN bertujuan untuk pemerataan kelistrikan. Khususnya untuk lima Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dan satu Mobil Power Plant (MPP) tersebar di Nusa Tenggara dengan total kapasitas mencapai 400 Megawatt (MW). Serta pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lombok Timur berkapasitas 2 x 25 MW.