KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koordinator Perekonomian menugaskan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk membuat kajian impor gula konsumsi. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas pabrik gula berbasis tebu dan yang memiliki investasi baru. "Kami minta mereka menganalisa untuk tahun depan alokasi impor untuk kebutuhan konsumsi," kata Deputi Menko Perekonomian Bidang Pangan dan Agribisnis Musdalifah saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (18/7). Artinya, kajian impor gula yang ditugaskan kepada kedua perusahaan BUMN tersebut bukan untuk keperluan industri seperti yang dilakukan Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI). AGRI mengimpor gula mentah untuk suplai industri makanan dan minuman.
Pemerintah minta PTPN III dan RNI kaji impor gula konsumsi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koordinator Perekonomian menugaskan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk membuat kajian impor gula konsumsi. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas pabrik gula berbasis tebu dan yang memiliki investasi baru. "Kami minta mereka menganalisa untuk tahun depan alokasi impor untuk kebutuhan konsumsi," kata Deputi Menko Perekonomian Bidang Pangan dan Agribisnis Musdalifah saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (18/7). Artinya, kajian impor gula yang ditugaskan kepada kedua perusahaan BUMN tersebut bukan untuk keperluan industri seperti yang dilakukan Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI). AGRI mengimpor gula mentah untuk suplai industri makanan dan minuman.