JAKARTA. Pemerintah meminta tambahan kuota haji tahun ini. Pasalnya, jatah haji tahun ini yang ditetapkan Kerajaan Arab Saudi tidak cukup memenuhi kebutuhan.Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku sudah mengirimkan surat ke Kerajaan Arab Saudi. Dia berharap permintaan tersebut dikabulkan. Saat ini kuota haji Indonesia sebesar 211.000 jemaah dimana terdiri dari 194.000 untuk jemaah reguler dan 17.000untuk jamaah haji khusus. Nah, untuk kali ini total tambahan kuota sebesar 27.600 jemaah. "Maka kuota haji akan ada 237.600 jamaah," katanya, Senin (25/7).Menurut Suryadharma, sejauh ini yang menjadi pertimbangan kerajaan Arab Saudi belum meloloskan permintaan Indonesia lantaran belum mencukupinya fasilitas pendukung pelaksanaan ibadah haji. "Itu yang membuat mereka belum memberikan izin untuk penambahan," katanya.Ia juga menjelaskan saat ini kurang lebih 1 juta orang sudah mengantre mendapatkan kesempatan terbang menunaikan haji. Tentunya dengan penambahan kuota, jumlah antrian pun bisa lebih ditekan.Terlepas hal tersebut, Suryadharma menjanjikan pelaksanaan haji tahun ini bakal lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Sebut saja soal pemondokan yang kini keseluruhannya masuk dalam ring satu atau radius 2.500 meter dari Ka'bah, Masjidil Haram."Tahun ini hanya ada satu ring. Dulu ada ring satu jaraknya terjauh 2.000 meter dari Masjidil Haram. Ring dua jaraknya 4.000 meter dari Masjidil Haram," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah minta tambahan kuota haji jadi 237.600
JAKARTA. Pemerintah meminta tambahan kuota haji tahun ini. Pasalnya, jatah haji tahun ini yang ditetapkan Kerajaan Arab Saudi tidak cukup memenuhi kebutuhan.Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku sudah mengirimkan surat ke Kerajaan Arab Saudi. Dia berharap permintaan tersebut dikabulkan. Saat ini kuota haji Indonesia sebesar 211.000 jemaah dimana terdiri dari 194.000 untuk jemaah reguler dan 17.000untuk jamaah haji khusus. Nah, untuk kali ini total tambahan kuota sebesar 27.600 jemaah. "Maka kuota haji akan ada 237.600 jamaah," katanya, Senin (25/7).Menurut Suryadharma, sejauh ini yang menjadi pertimbangan kerajaan Arab Saudi belum meloloskan permintaan Indonesia lantaran belum mencukupinya fasilitas pendukung pelaksanaan ibadah haji. "Itu yang membuat mereka belum memberikan izin untuk penambahan," katanya.Ia juga menjelaskan saat ini kurang lebih 1 juta orang sudah mengantre mendapatkan kesempatan terbang menunaikan haji. Tentunya dengan penambahan kuota, jumlah antrian pun bisa lebih ditekan.Terlepas hal tersebut, Suryadharma menjanjikan pelaksanaan haji tahun ini bakal lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Sebut saja soal pemondokan yang kini keseluruhannya masuk dalam ring satu atau radius 2.500 meter dari Ka'bah, Masjidil Haram."Tahun ini hanya ada satu ring. Dulu ada ring satu jaraknya terjauh 2.000 meter dari Masjidil Haram. Ring dua jaraknya 4.000 meter dari Masjidil Haram," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News