JAKARTA. Pemerintah mendesak Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) untuk membuka data kepemilikan saham IPO PT Krakatau Steel Tbk (KS) agar tidak memunculkan kericuhan seperti yang sekarang berkembang di masyarakat untuk penjualan saham perdana Initial Public Offering (IPO) perusahaan BUMN tersebut. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan agar daftar penjatahan dalam proses penawaran perdana saham IPO KS dibuka ke publik. " Buka saja, kenapa harus dirahasiakan, enggak ada sesuatu yang harus dirahasiakan," katanya. Hatta menjelaskan selama informasi tersebut bukan rahasia negara sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang Kebebasan Informasi Publik, maka sudah seharusnya disampaikan ke public secara transparan. "Publik harus diberi tahu, karena ada undang-undang mengatur kebebasan mendapatkan informasi," ucapnya usai membuka acara Indonesia International Conference on Communication, Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (22/11).
Pemerintah minta transparansi IPO Krakatau Steel
JAKARTA. Pemerintah mendesak Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) untuk membuka data kepemilikan saham IPO PT Krakatau Steel Tbk (KS) agar tidak memunculkan kericuhan seperti yang sekarang berkembang di masyarakat untuk penjualan saham perdana Initial Public Offering (IPO) perusahaan BUMN tersebut. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan agar daftar penjatahan dalam proses penawaran perdana saham IPO KS dibuka ke publik. " Buka saja, kenapa harus dirahasiakan, enggak ada sesuatu yang harus dirahasiakan," katanya. Hatta menjelaskan selama informasi tersebut bukan rahasia negara sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang Kebebasan Informasi Publik, maka sudah seharusnya disampaikan ke public secara transparan. "Publik harus diberi tahu, karena ada undang-undang mengatur kebebasan mendapatkan informasi," ucapnya usai membuka acara Indonesia International Conference on Communication, Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (22/11).