Pemerintah Mulai Membuka Ekspor Batubara Secara Bertahap



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi memastikan pelonggaran ekspor mulai dilakukan pada Rabu (12/1) malam.

Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan, dalam rapat kordinasi lintas kementerian telah diputuskan ada 37 kapal yang telah terisi batubara akan siap berangkat untuk ekspor.

"37 kapal yang sudah diisi dan (penuhi) domestic market obligation (DMO) batubara serta siap ekspor kita rilis malam ini (Rabu)," tegas Luhut ditemui di Kantornya.

Kendati demikian, Luhut tak merinci 37 kapal tersebut mengangkut batubara dari perusahaan mana saja. Yang terang, pemerintah juga bakal mulai membuka ekspor batubara secara bertahap. Adapun, perusahaan yang bakal diberikan izin ekspor yakni yang telah memenuhi komitmen DMO-nya.

Baca Juga: Sentimen Utama Penggerak Harga Batubara Tetap dari Krisis Energi

Luhut menegaskan, langkah ini bukanlah sebagai bentuk inkonsistensi pemerintah."Jadi kalau sekarang ada yang bilang kok dibuka ekspor, ya kan kita perlu uang," jelas Luhut.

Luhut melanjutkan, pelonggaran ekspor ini pun diberikan pasca kepastian pasokan batubara untuk pembangkit listrik telah terpenuhi.

Adapun, saat ini pasokan batubara untuk pembangkit yang dekat dengan lokasi tambang diklaim telah mencapai 15 hari operasional (HOP). Sementara untuk pembangkit yang jauh dari lokasi tambang telah terpenuhi untuk 20 HOP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto