JAKARTA. Pernyataan presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengkritik keberadaan Bank Dunia dan Internasional Monetary Found (IMF) cukup mengejutkan. Kepala kantor staf kepresidenan Luhut Pandjaitan ikut menjelaskan maksud kritik Jokowi tersebut. Luhutu menegaskan, Indonesia harus bisa lepas dari jeratan lembaga dinir internasional tersebut. Sebab, selama ini Indonesia dinilai tidak merdeka dari lembaga-lembaga tersebut. "Saya punya pengalaman, bagaimana IMF mendikte kita, (padahal) ini adalah negara yang merdeka," ujar Luhut, Senin (27/4) di Jakarta. Namun demikian, ia tidak menampik kalau pemerintah masih membutuhkan pinjaman dengan bunga yang rendah seperti yang ditawarkan IMF selama ini. Pinjaman-pinjaman tersebut untuk membiayai berbagai program pembangunan infrastruktur.
Pemerintah ogah didikte IMF
JAKARTA. Pernyataan presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengkritik keberadaan Bank Dunia dan Internasional Monetary Found (IMF) cukup mengejutkan. Kepala kantor staf kepresidenan Luhut Pandjaitan ikut menjelaskan maksud kritik Jokowi tersebut. Luhutu menegaskan, Indonesia harus bisa lepas dari jeratan lembaga dinir internasional tersebut. Sebab, selama ini Indonesia dinilai tidak merdeka dari lembaga-lembaga tersebut. "Saya punya pengalaman, bagaimana IMF mendikte kita, (padahal) ini adalah negara yang merdeka," ujar Luhut, Senin (27/4) di Jakarta. Namun demikian, ia tidak menampik kalau pemerintah masih membutuhkan pinjaman dengan bunga yang rendah seperti yang ditawarkan IMF selama ini. Pinjaman-pinjaman tersebut untuk membiayai berbagai program pembangunan infrastruktur.