KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah optimistis negosiasi dengan PT Freeport Indonesia bisa selesai sesuai target. Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, pemerintah dan PT Freeport Indonesia saat ini sedang merundingkan tahapan detail mengenai paket perjanjian yang nantinya akan disepakati. Paket perjanjian tersebut, menurutnya, terdiri dari empat hal yaitu mengenai divestasi, pembangunan smelter, kepastian investasi dan penerimaan negara, dan perpanjangan operasi. "Untuk urusan perpanjangan operasi mungkin akan dikaitkan dengan Izin Usaha Penambangan Khusus (IUPK), terutama yang mencakup seluruh hal mengenai kewajiban yang harus dilaksanakan Freeport seperti pembangunan smelter, kapan jangka waktunya, dan bagaimana mengukur perkembangannya," ujar Ani, sapaan akrab Sri Mulyani,Selasa (2/1). Terkait penerimaan dan kepastian investasi, pemerintah akan menetapkan bagaimana tingkat pembayaran royalti pajak daerah maupun pajak pusat dengan Freeport Indonesia.
Pemerintah optimis negosiasi Freeport bisa kelar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah optimistis negosiasi dengan PT Freeport Indonesia bisa selesai sesuai target. Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, pemerintah dan PT Freeport Indonesia saat ini sedang merundingkan tahapan detail mengenai paket perjanjian yang nantinya akan disepakati. Paket perjanjian tersebut, menurutnya, terdiri dari empat hal yaitu mengenai divestasi, pembangunan smelter, kepastian investasi dan penerimaan negara, dan perpanjangan operasi. "Untuk urusan perpanjangan operasi mungkin akan dikaitkan dengan Izin Usaha Penambangan Khusus (IUPK), terutama yang mencakup seluruh hal mengenai kewajiban yang harus dilaksanakan Freeport seperti pembangunan smelter, kapan jangka waktunya, dan bagaimana mengukur perkembangannya," ujar Ani, sapaan akrab Sri Mulyani,Selasa (2/1). Terkait penerimaan dan kepastian investasi, pemerintah akan menetapkan bagaimana tingkat pembayaran royalti pajak daerah maupun pajak pusat dengan Freeport Indonesia.