KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah optimisitis dapat mencapai target produksi minyak dan gas bumi (migas) di 2030 mendatang. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan diantara target produksi minyak 1 juta barel per hari (bopd) dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (bscfd) maka produksi minyak yang sejatinya sulit tercapai. Kendati demikian, Arifin memastikan upaya meningkatkan cadangan minyak terus dilakukan. Menurutnya, dengan survei seismik Komitmen Kerja Pasti (KKP) Jambi Merang yang telah dilakukan, ditemukan lima area fokus produksi minyak. "Lima area tersebut yakni Timor, Seram, Buton, Warim dan play yang sejenis dengan Cekungan Salawati," kata Arifin dalam gelaran IPA Convex 2021, Rabu (1/9).
Pemerintah optimistis capai target produksi migas di 2030
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah optimisitis dapat mencapai target produksi minyak dan gas bumi (migas) di 2030 mendatang. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan diantara target produksi minyak 1 juta barel per hari (bopd) dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (bscfd) maka produksi minyak yang sejatinya sulit tercapai. Kendati demikian, Arifin memastikan upaya meningkatkan cadangan minyak terus dilakukan. Menurutnya, dengan survei seismik Komitmen Kerja Pasti (KKP) Jambi Merang yang telah dilakukan, ditemukan lima area fokus produksi minyak. "Lima area tersebut yakni Timor, Seram, Buton, Warim dan play yang sejenis dengan Cekungan Salawati," kata Arifin dalam gelaran IPA Convex 2021, Rabu (1/9).