KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah optimistis stimulus ekonomi yang akan digelontorkan pada semester II-2025 mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di kisaran 5% pada akhir tahun 2025, di tengah tantangan global, akibat gejolak geopolitik dan tarif resiprokal AS. 

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan, Pemerintah terus mengupayakan berbagai langkah strategis pada tingkat domestik terus berupaya memperkuat sektor industri melalui program hilirisasi, transisi menuju energi bersih, dan penguatan konsumsi rumah tangga.

“Selama satu dekade terakhir, pertumbuhan ekonomi nasional relatif stabil di kisaran 5%, dengan inflasi yang tetap terkendali dalam rentang sasaran, serta perbaikan pada indikator sosial seperti menurunnya tingkat pengangguran dan kemiskinan,” ujar Susiwijono dalam keterangannya, dikutip Rabu (30/7/2025).

Bambang Manfaatkan Program REHAB 2.0 untuk Cicil Tunggakan Iuran JKN

Baca Juga: Strategi Ambisius Pemerintah Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8% pada Tahun 2029

Pemerintah telah melaksanakan serangkaian stimulus sejak semester pertama tahun ini dan berencana melanjutkannya pada semester kedua. Salah satu langkah kunci adalah mengakselerasi belanja negara, terutama dari kementerian dan Lembaga terkait yang memiliki anggaran besar. 

"Upaya yang telah dilakukan pemerintah melalui implementasi serangkaian stimulus sepanjang semester pertama tahun ini yang akan dilanjutkan pada semester kedua. Pemerintah akan mengakselerasi belanja negara," ungkapnya. 

Selain itu, potensi belanja masyarakat juga dioptimalkan melalui event nasional, paket wisata libur akhir tahun, serta insentif fiskal yang mendukung sektor pariwisata dan transportasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News