JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akhirnya memanggil perwakilan produsen ponsel pintar asal Kanada, Research In Motion (RIM). Pasalnya produsen ponsel merek BlackBerry tersebut belum memenuhi sejumlah perintah dan kesepakatan yang diminta Kemkominfo. Gatot S Dewa Broto, Kepala Komunikasi Publik Kemkominfo, menuturkan pejabat RIM akan memenuhi panggilan dan bersedia hadir pada pertemuan yang dijadwalkan 16-18 September 2011 ini. "Kami akan minta laporan sejauh mana mereka telah menjalankan kewajibannya," kata Gatot, Selasa (13/9). Gatot menuturkan, dari empat kewajiban, RIM baru memenuhi satu kewajiban yakni penyaringan konten pornografi. Tiga kewajiban lain yang belum dipenuhi RIM, pertama, membangun layanan purna jual sebanyak 40 titik di seluruh Indonesia. Kedua, memfasilitasi akses penyadapan yang sah (lawful interception) kepada penegak hukum Indonesia. Ketiga, membangun server network di kawasan regional.
Pemerintah panggil produsen BlackBerry
JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akhirnya memanggil perwakilan produsen ponsel pintar asal Kanada, Research In Motion (RIM). Pasalnya produsen ponsel merek BlackBerry tersebut belum memenuhi sejumlah perintah dan kesepakatan yang diminta Kemkominfo. Gatot S Dewa Broto, Kepala Komunikasi Publik Kemkominfo, menuturkan pejabat RIM akan memenuhi panggilan dan bersedia hadir pada pertemuan yang dijadwalkan 16-18 September 2011 ini. "Kami akan minta laporan sejauh mana mereka telah menjalankan kewajibannya," kata Gatot, Selasa (13/9). Gatot menuturkan, dari empat kewajiban, RIM baru memenuhi satu kewajiban yakni penyaringan konten pornografi. Tiga kewajiban lain yang belum dipenuhi RIM, pertama, membangun layanan purna jual sebanyak 40 titik di seluruh Indonesia. Kedua, memfasilitasi akses penyadapan yang sah (lawful interception) kepada penegak hukum Indonesia. Ketiga, membangun server network di kawasan regional.