JAKARTA. Musim kemarau panjang yang melanda seluruh wilayah Indonesia dalam kurun waktu berapa bulan belakangan ini mulai membuat pemerintah khawatir. Terutama, terhadap ketersediaan beras. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan, walaupun secara pasokan, jumlah stok beras di gudang Bulog pada September tahun ini mencapai 1,7 juta ton, atau sama dengan bulan yang sama tahun 2014 lalu, pemerintah mulai khawatir. Kekhawatiran ini, utamanya disebabkan oleh perkiraan pemerintah terhadap musim kemarau tahun 2015 ini yang kemungkinan besar akan lebih kuat dari tahun 1998 lalu. "Harus diakui, el nino akan lebih kuat," katanya di Kantor Menko Perekonomian Senin (21/9).
Pemerintah pantau ketersediaan beras setiap hari
JAKARTA. Musim kemarau panjang yang melanda seluruh wilayah Indonesia dalam kurun waktu berapa bulan belakangan ini mulai membuat pemerintah khawatir. Terutama, terhadap ketersediaan beras. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan, walaupun secara pasokan, jumlah stok beras di gudang Bulog pada September tahun ini mencapai 1,7 juta ton, atau sama dengan bulan yang sama tahun 2014 lalu, pemerintah mulai khawatir. Kekhawatiran ini, utamanya disebabkan oleh perkiraan pemerintah terhadap musim kemarau tahun 2015 ini yang kemungkinan besar akan lebih kuat dari tahun 1998 lalu. "Harus diakui, el nino akan lebih kuat," katanya di Kantor Menko Perekonomian Senin (21/9).