Pemerintah pasang flow meter di 62 titik migas



JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Sistem Monitoring Produksi Minyak Bumi Berbasis Online Real Time Pada Fasilitas Produksi Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Realisasi Permen yang terbit pada November tahun lalu itu berupa pemasangan flow meter.

Ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi terhadap produksi minyak bumi secara online real time.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Ego Syahrial bilang, pemerintah menargetkan akan memasang flow meter di 209 titik di seluruh Indonesia. "Kami sudah memasang di 108 titik, sedang dikerjakan 62 dan sekitar 35 titik yang belum dikerjakan," ujarĀ Ego, Senin (8/9).


Penyediaan dan pemasangan flow meter dan fasilitas pendukungnya dilaksanakan oleh SKK Migas atau menggunakan flow meter yang sudah tersedia sepanjang memenuhi persyaratan teknis yang berlaku.

Sistem monitoring ini wajib terhubung dengan sistem teknologi informasi SKK Migas dan Direktorat Jenderal Migas dalam rangka pemantauan secara online real time produksi dan lifting gas bumi. KKKS wajib memberikan akses dalam pelaksanaan pembangunan, pemasangan, pengoperasian dan pemeliharaan sistem monitoring. Menteri ESDM dapat memberikan sanksi administratif kepada KKKS yang tidak melaksanakan kewajiban berdasarkan rekomendasi SKK Migas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini