KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa, 23 Januari 2024. Pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 12 triliun pada lelang sukuk kali ini. Berdasarkan keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, terdapat tujuh seri sukuk yang akan dilelang, yakni dua seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan lima seri PBS (Project Based Sukuk). Adapun dana yang diperoleh dalam lelang ini nantinya akan digunakan pemerintah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024. Berikut ketujuh seri sukuk yang akan dilelang pada Selasa, (23/1).
Baca Juga: Target Lelang SBN Kuartal I Rp 240 Triliun 1. SPNS09072024 akan jatuh tempo pada 9 Juli 2024 dengan tingkat imbalan diskonto. 2. SPNS 07102024 akan jatuh tempo pada 7 Oktober 2024 dengan tingkat imbalan diskonto 3. PBS032 akan jatuh tempo pada 15 Juli 2026 dengan imbalan 4,87% 4. PBS030 akan jatuh tempo pada 15 Juli 2028 dengan tingkat imbalan 5,87% 5. PBSG001 akan jatuh tempo pada 15 September 2049 dengan tingkat imbalan 6,62% 6. PBS004 akan jatuh tempo pada 15 Februari 2037 dengan tingkat imbalan 6,10% 7. PBS038 akan jatuh tempo pada 15 Desember 2049 dengan tingkat imbalan 6,87% Baca Juga: Ada Lelang 7 Seri Sukuk Negara Hari Ini (9/1), Target Jaring Dana Rp 12 Triliun Pada lelang ini kembali ditawarkan seri PBSG001 yang merupakan seri green sukuk yang ditawarkan melalui lelang di pasar perdana domestik. Penerbitan seri Green Sukuk melalui lelang ini melengkapi program penerbitan Green sukuk yang sudah dilakukan sebanyak 6 kali di pasar global sejak tahun 2018 dan 6 kali di pasar domestik melalui green sukuk ritel sejak tahun 2019.