KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan anggaran untuk menangani dampak Covid-19 di bidang kesehatan, jamian sosial, dan stimulus dunia usaha, pemerintah berencana melakukan penyesuaian biaya penanganan covid-19 menjadi Rp 695,2 triliun, meningkat dari rencana sebelumnya sebesar Rp 677 triliun. Rinciannya yakni sebesar Rp 87,55 triliun untuk anggaran kesehatan, anggaran perlindungan sosial Rp 203,9 triliun, insentif usaha sebesar Rp 120,61 triliun, sebesar Rp 123,46 triliun disiapkan untuk sektor UMKM, pembiayaan korporasi menjadi Rp 53,57 triliun, dan untuk dukungan sektoral K/L dan Pemda sebesar Rp 106,11 triliun. Baca Juga: Paling defensif, saham makanan dan minuman ini masih menarik untuk dilirik
Pemerintah pastikan APBN 2020 dilaksanakan secara kredibel, transparan, dan akuntabel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan anggaran untuk menangani dampak Covid-19 di bidang kesehatan, jamian sosial, dan stimulus dunia usaha, pemerintah berencana melakukan penyesuaian biaya penanganan covid-19 menjadi Rp 695,2 triliun, meningkat dari rencana sebelumnya sebesar Rp 677 triliun. Rinciannya yakni sebesar Rp 87,55 triliun untuk anggaran kesehatan, anggaran perlindungan sosial Rp 203,9 triliun, insentif usaha sebesar Rp 120,61 triliun, sebesar Rp 123,46 triliun disiapkan untuk sektor UMKM, pembiayaan korporasi menjadi Rp 53,57 triliun, dan untuk dukungan sektoral K/L dan Pemda sebesar Rp 106,11 triliun. Baca Juga: Paling defensif, saham makanan dan minuman ini masih menarik untuk dilirik