Pemerintah pastikan data penerima BPNT rampung



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan bantuan pangan pada 2018 baik melalui Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun melalui Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) tak akan terkendala soal ketepatan sasarannya.

Tjahjo optimistis lantaran data yang dimiliki pemerintah pusat dan daerah kini telah sama alias tersinkronisasi dengan baik.

"Sekarang sudah sama melalui data E-KTP. Kami berharap agar program yang sudah sukses selama tiga tahun ini tepat sasaran dan tepat waktu," katanya kepada Kontan.co.id seusai rapat koordinasi Bantuan Pangan di Jakarta, Kamis (4/1).


Meski sudah dijamin sama, namun Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebutkan dalam pelaksanaan data-data tersebut bisa juga berubah.

Hal tersebut dikatakan Khofifah lantaran ada masyarakat yang kemudian berkembang tak masuk kriteria atau sebaliknya, jumlah masyarakat miskin bertambah.

"Karena kemudian bisa ada yang tdak eligible, sehingga datanya harus diubah. Atau ada orang yang ternyata Jamila (Jadi Miskin lagi)," kata Mensos kepada KONTAN dalam kesempatan yang sama.

Siasatnya, Khofifah mengatakan akan menbuat satu sistem Big Data real time yang bisa diakses oleh Pemda. Sehingga jika ada perubahan data di lapangan, pemda langsung dapat mengubahnya.

Sistem ini diharapkan akan dapat menjaga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tepat sasaran.

Selain itu, Khofifah juga menyatakan akan berusaha membuat bantuan tersebut dapat tersalur tepat waktu yaitu pada tanggal 25 setiap bulannya.

"SP2D sudah keluar, kalau sudah keluar maka uang sudah masuk ke Himbara. Pada tanggal 25 pokoknya itu jadi basis kita lakukan monitoring tiap bulan, pasti bansos pangan dan rastra diterima di rumah masing-masing," sambungnya.

Sekadar informasi, tahun ini BPNT ditargetkan dapat diterima oleh 10 juta KPM lebih, dan dilakukan secara bertahap.

Tahap pertama akan disalurkan 1,2 juta KPM di 73 Kab/Kota. Tahap kedua 3,9 juta KPM di 117 Kab/Kota. Tahap ketiga 7,2 KPM di 166 Kab/Kota. Dan terakhir 10 juta KPM di 217 Kab/Kota.

Sementara untuk Bansos Rastra, tahap pertama akan disalurkan untuk 14,2 juta KPM di 441 Kab/Kota. Tahap kedua 11,5 juta KPM di 397 Kab/Kota. Tahap ketiga 8,2 juta KPM di 348 Kab/Kota. Dan terakhir 5,4 juta KPM di 297 Kab/Kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto