JAKARTA. Pemerintah tampaknya sudah mantap dengan kebijakan mengenakan dua harga untuk bensin Premium. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik kebijakan tersebut dilandasi filosofi demi keadilan dan penurunan subsidi sekaligus. Jero bilang, upaya pemerataan dilakukan dengan menaikkan harga Premium bagi pemilik mobil pribadi dan memberikan subsidi BBM lebih besar bagi masyarakat miskin. Jika skema yang sekarang diteruskan, artinya orang yang mampu terus menikmati subsidi yang seharusnya diterima orang yang tidak mampu. Padahal, orang yang tidak mampu seharusnya mendapatkan subsidi BBM. "Nah dengan pola yang akan diterapkan nanti, subsidi bagi masyarakat mampu dikurangi, sementara bagi masyarakat yang tidak mampu tetap mendapat subsidi penuh," ujar Jero usai rapat terbatas mengenai BBM di kantor presiden, Rabu (17/4).
Pemerintah pastikan kebijakan dua harga Premium
JAKARTA. Pemerintah tampaknya sudah mantap dengan kebijakan mengenakan dua harga untuk bensin Premium. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik kebijakan tersebut dilandasi filosofi demi keadilan dan penurunan subsidi sekaligus. Jero bilang, upaya pemerataan dilakukan dengan menaikkan harga Premium bagi pemilik mobil pribadi dan memberikan subsidi BBM lebih besar bagi masyarakat miskin. Jika skema yang sekarang diteruskan, artinya orang yang mampu terus menikmati subsidi yang seharusnya diterima orang yang tidak mampu. Padahal, orang yang tidak mampu seharusnya mendapatkan subsidi BBM. "Nah dengan pola yang akan diterapkan nanti, subsidi bagi masyarakat mampu dikurangi, sementara bagi masyarakat yang tidak mampu tetap mendapat subsidi penuh," ujar Jero usai rapat terbatas mengenai BBM di kantor presiden, Rabu (17/4).