KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memastikan rasio ketersediaan kasur rumah sakit (
bed occupancy ratio/BOR) di Indonesia masih aman dalam penanganan virus corona (Covid-19). Saat ini BOR di Indonesia berada di angka sekitar 66%. Sementara berdasarkan ketentuan yang ada, rata-rata BOR yang dinyatakan masih aman berkisar antara 60% hingga 80% per bulan.
Baca Juga: Update corona Jakarta, Kamis (13/8): 27.863 kasus, 17.836 sembuh, 981 meninggal "Artinya masih ada
buffer sekitar 14% menuju 80% dan tentunya ini adalah BOR Rumah Sakit dengan
bed-bed khusus untuk pasien Covid-19," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers, Kamis (13/8). Wiku menegaskan saat ini keadaan penanganan Covid-19 masih terkendali. Pemerintah telah mempertimbangkan bila ada peningkatan kasus positif. "Apabila keadaannya meningkat, tentunya kita tidak harapkan, ada rumah sakit rumah - sakit lainnya yang bisa disiapkan untuk menangani Covid-19 dengan persiapan-persiapan yang matang," jelas Wiku. Namun, Wiku menegaskan agar masyarakat dapat mencegah terjadinya peningkatan kasus. Hal itu dengan cara menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 antara lain mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak.
Apa bila terdapat orang yang menunjukkan gejala Covid-19 dapat segera melapor kepada fasilitas kesehatan. Sehingga nantinya orang tersebut mendapatkan penanganan lebih awal dan melakukan isolasi mandiri. "Rumah sakit hanya untuk menangani kasus-kasus yang perlu penanganan di rumah sakit yang biasanya adalah kasus berat," terang Wiku.
Baca Juga: Syarat rapid test untuk naik pesawat ditiadakan, ini respon industri pariwisata Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 hingga Kamis (13/8) angka pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 132.816 orang. Dari angka tersebut sebanyak 87.558 orang kembali sembuh dan 5.968 orang meninggal dunia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi