Pemerintah pastikan stok pangan aman



JAKARTA. Pemerintah memastikan pasokan bahan pangan selama bulan Ramadan dan untuk hari Raya Idul Fitri akan terpenuhi. Sejumlah langkah antisipasi telah dipersiapkan dan dijalankan. "Secara keseluruhan, gambaran umum bahan pokok cukup, tidak ada kekurangan apa pun, dan stok beras Bulog kita di atas 1 juta ton," kata Menteri koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Kamis (19/7). Meski demikian, tidak dipungkiri telah terjadi kenaikan sejumlah bahan pokok dibandingkan bulan sebelumnya. Sebut saja, telur ayam ras naik 13,76%, daging ayam 8,39%, cabe rawit 8,30%, daging sapi 33,6%, gula pasir 5,24%. beras dan yang lain 0,1-0,3%. Menurut Hatta, secara year on year harga kebutuhan pokok tahun ini relatif lebih baik dibandingkan tahun 2011 lalu. Kecuali untuk daging sapi, cabe rawit, dan gula pasir. "Oleh karena itu konsentrasi kita kepada yang lebih tinggi tadi," katanya. Pemerintah sudah melakukan langkah antisipasi semisal untuk gula, diperkirakan total produksi tahun 2012 ini mencapai 2,66 juta ton. Dengan demikian, pasokan stok gula mencapai 860 ribu ton. Ini cukup sampai tahun 2013. Untuk gula rafinasi khusus industri, pemerintah merencanakan menambah sampai 250 ribu ton. Ini lantaran jatah gula rafinasi tahun hanya 2,1 juta ton lantaran terkena penalty akibat adanya rembesan. Padahal jatahnya mencapai 2,5 juta ton. Sementara untuk daging sapi, Hatta menyebutkan pemerintah mengimpor sekitar 700 ribu ton. Selebihnya pasokan dipenuhi dari daging lokal, sapi penggemukan impor dan daging beku impor. Secara umum, pemerintah juga menjalankan intervensi melalui pasar murah terhitung mulai 16 Juli. Pasar murah ini serentak dilakukan di 19 provinsi. "Selain itu ada posko yang langsung dijalankan Kementerian Perdagangan, BUMN dan pemda," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Djumyati P.