KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mematok alokasi anggaran yang lebih rendah untuk subsidi energi di tahun 2020. Dalam Rancangan APBN (RAPBN) 2020, pemerintah menetapkan belanja subsidi energi sebesar Rp 137,5 triliun. Alokasi tersebut lebih rendah dibandingkan anggaran subsidi energi dalam APBN 2019 yang sebesar Rp 159,97 triliun. Juga lebih rendah daripada proyeksi (outlook) realisasi subsidi energi tahun ini sebesar Rp 142,6 triliun. Dalam Nota Keuangan, pemerintah merinci alokasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) turun dari sebelumnya Rp 32,3 triliun (outlook 2019) menjadi Rp 20,8 triliun pada tahun 2020. Ini sejalan dengan rencana pemerintah memangkas besaran subsidi tetap untuk solar menjadi Rp 1.000 per liter.
Pemerintah patok subsidi energi lebih rendah di RAPBN tahun 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mematok alokasi anggaran yang lebih rendah untuk subsidi energi di tahun 2020. Dalam Rancangan APBN (RAPBN) 2020, pemerintah menetapkan belanja subsidi energi sebesar Rp 137,5 triliun. Alokasi tersebut lebih rendah dibandingkan anggaran subsidi energi dalam APBN 2019 yang sebesar Rp 159,97 triliun. Juga lebih rendah daripada proyeksi (outlook) realisasi subsidi energi tahun ini sebesar Rp 142,6 triliun. Dalam Nota Keuangan, pemerintah merinci alokasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) turun dari sebelumnya Rp 32,3 triliun (outlook 2019) menjadi Rp 20,8 triliun pada tahun 2020. Ini sejalan dengan rencana pemerintah memangkas besaran subsidi tetap untuk solar menjadi Rp 1.000 per liter.