JAKARTA. Pekan depan tepatnya 26 April, pemerintah akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara. Dalam lelang ini, pemerintah tak mematok target indikatif yang tinggi seperti pada lelang SUN. Pemerintah hanya berharap mendapat tambahan likuiditas Rp 500 miliar dalam lelang ini. Beberapa seri yang ditawarkan adalah IFR0005 (reopening), IFR0007 (reopening), IFR0006 (reopening) dan IFR0010 (reopening). Lelang dilakukan untuk memenuhi target pembiayaan APBN 2011. Penjualan akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) sebagai agen lelang SBSN.
Pemerintah patok target indikatif Rp 500 miliar pada lelang sukuk
JAKARTA. Pekan depan tepatnya 26 April, pemerintah akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara. Dalam lelang ini, pemerintah tak mematok target indikatif yang tinggi seperti pada lelang SUN. Pemerintah hanya berharap mendapat tambahan likuiditas Rp 500 miliar dalam lelang ini. Beberapa seri yang ditawarkan adalah IFR0005 (reopening), IFR0007 (reopening), IFR0006 (reopening) dan IFR0010 (reopening). Lelang dilakukan untuk memenuhi target pembiayaan APBN 2011. Penjualan akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) sebagai agen lelang SBSN.