KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, meski kuartal I 2021 pertumbuhan ekonomi masih di angka -0,74%, namun pada kuartal II tahun ini diperkirakan dapat bergerak positif menyentuh angka 7%. Sektor konsumsi di kuartal kedua ini ditargetkan dapat mencapai 6,9% sampai 7,9%. Dimana konsumsi pemerintah akan didorong 7,6% - 7,9%, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PTMB) akan didorong sampai 8,3%. Ekspor akan didorong 10,5% sampai 12%, kemudian impor 9,5% sampai 14%. Terkait pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua tahun ini yang ditargetkan bisa capai 7%, Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, tren pemulihan ekonomi Indonesia sudah mulai terindikasi dari perbaikan kondisi ekonomi secara keseluruhan baik dari sisi permintaan dan produksi.
Namun, pihaknya memproyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua ini lebih rendah dari prediksi pemerintah. "Jadi secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2021 diperkirakan berkisar 6%," kata Josua kepada Kontan.co.id pada Minggu (16/5). Baca Juga: Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia capai 7% di kuartal II Lebih lanjut, perbaikan ekonomi akan secara khusus pada semester II tahun 2021, yang merupakan dampak berlanjutnya program vaksinasi terutama bagi penerima masyarakat luas, diharapkan akan dapat mendorong peningkatan aktivitas ekonomi dari sisi permintaan dan produksi. Selain itu Josua menyebut, untuk mendukung proses pemulihan, akselerasi penyerapan anggaran PEN juga perlu dikombinasikan dengan kebijakan pada sektor strategis seperti pertanian, perdagangan, industri pengolahan dan segmen usaha UMKM yang berkontribusi besar pada perekonomian.