JAKARTA. Pemerintah menilai keputusan Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (Fed) untuk mempertahankan suku bunga acuan makin membuka ruang pelonggaran moneter Tanah Air. Menurut Menteri Koordinator bidang perekonomian Darmin Nasution, berbagai faktor sudah ideal bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga acuan, 7-days reverse repo rate. Selain The Fed yang belum menaikkan bunga acuan, inflasi dalam negeri di level rendah.. Bahkan diprediksi, laju inflasi hingga akhir tahun akan berada di bawah 3%. "Saya mau bilang, inflasi di bawah 3%, peluang untuk menurunkan suku bunga makin terbuka," ujar Darmin, Kamis (3/11) di Jakarta.
Pemerintah: Peluang pelonggaran moneter terbuka
JAKARTA. Pemerintah menilai keputusan Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (Fed) untuk mempertahankan suku bunga acuan makin membuka ruang pelonggaran moneter Tanah Air. Menurut Menteri Koordinator bidang perekonomian Darmin Nasution, berbagai faktor sudah ideal bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga acuan, 7-days reverse repo rate. Selain The Fed yang belum menaikkan bunga acuan, inflasi dalam negeri di level rendah.. Bahkan diprediksi, laju inflasi hingga akhir tahun akan berada di bawah 3%. "Saya mau bilang, inflasi di bawah 3%, peluang untuk menurunkan suku bunga makin terbuka," ujar Darmin, Kamis (3/11) di Jakarta.