KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memastikan kondisi keuangan Indonesia terkendali meski menghadapi lonjakan Covid-19 dan penerapan PPKM Darurat. Dukungan APBN untuk PPKM Darurat dan penanganan kesehatan sendiri dilakukan melalui realokasi APBN dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Susiwijono Moegiarso, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan, pemerintah mendorong percepatan penyerapan PEN serta dan beberapa bantuan sosial (bansos) kembali dimunculkan. Hal tersebut berkaca dari penerapan PPKM Darurat guna menekan angka penularan virus corona. “Karena aktivitas dan mobilitas masyarakat jadi terbatas pada masa PPKM Darurat, masyarakat dan UMKM membutuhkan bantuan untuk menopang perekonomian mereka. Kita akhirnya mendorong percepatan penyerapan PEN dan memunculkan kembali beberapa program bantuan sosial,” terang Susiwijono dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (16/7).
Pemerintah percepat bantuan ekonomi di masa PPKM Darurat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memastikan kondisi keuangan Indonesia terkendali meski menghadapi lonjakan Covid-19 dan penerapan PPKM Darurat. Dukungan APBN untuk PPKM Darurat dan penanganan kesehatan sendiri dilakukan melalui realokasi APBN dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Susiwijono Moegiarso, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan, pemerintah mendorong percepatan penyerapan PEN serta dan beberapa bantuan sosial (bansos) kembali dimunculkan. Hal tersebut berkaca dari penerapan PPKM Darurat guna menekan angka penularan virus corona. “Karena aktivitas dan mobilitas masyarakat jadi terbatas pada masa PPKM Darurat, masyarakat dan UMKM membutuhkan bantuan untuk menopang perekonomian mereka. Kita akhirnya mendorong percepatan penyerapan PEN dan memunculkan kembali beberapa program bantuan sosial,” terang Susiwijono dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (16/7).